Sabtu, 16 Maret 2013

ILS (Instrument Landing System)


ILS adalah Instrument Landing System yaitu merupakan alat Bantu navigasi yang memberi informasi kepada penerbang untuk pendekatan menuju ke landasan
ILS di maksud untuk memudahkan penerbang mengadakan pendekatan ke landasan terutama pada waktu cuaca kurang baik, tanpa bantuan ATC seperti menggunakan G.C.A (Ground Control Approach). Karena itu ILS dapat meningkatkan banyaknya pendaratan dari suatu bandara pada segala cuaca.
Supaya aman melakukan proses pendaratan atau pendekatan ke landasan adalah perlu memberikan informasi yang tepat untuk posisi/ jarak pesawat terhadapthreshold landasan, posisi terbang dicenter line runway dan sudut pendaratan.


3 komponen ILS yaitu :
·Pemancar LOCALIZER sebagai pemandu pesawat agar tepat mendarat pada center line runway
·Pemancar GLIDE SLOPE sebagai pemandu sudut pendaratan terhadap sumbu landasan agar tepat mendarat pada touch down zone
·MARKER BEACON (INNER, MIDDLE, dan OUTER MARKER BEACON), yang terletak pada jarak tertentu dari threshold sebagai pemandu jarak horizontal terhadap threshold landasan. Dalam kodisi tertentu peralatan DME dapat digunakan sebagai pengganti marker beacon tersebut.
LOCALIZER bekerja pada frekuensi VHF antara 108 – 112 MHz dan umunya dengan jangkauan penerimaan kurang lebih 25 NM. Jajaran antenna localizer terletak kurang lebih 1000 feet (300 m) dari ujung landasan dan umumnya terletak tegak lurus dengan center line runway.
Karena peralatan bekerja pada frekuensi VHF, maka pancaran signalnya dipengaruhi oleh pantulan-pantulan dari hangar, gedung – gedung, tumbuh – tumbuhan yang tinggi, kendaraan dan lain- lain. Karena itu adalah penting untuk menjamin bahwa sudut halangan pada lokasi ILS tidak dilanggar.
GLIDE SLOPE bekerja pada frekuensiUHF antara 328 – 336 MHz dan umumnya dengan jangkauan penerimaan kurang lebih 10 NM. Antenna glide slope terletak pada jarak kurang lebih 300 m dari threshold pendaratan dan kurang lebih 120 m dari center line runway. Tindakan pencegahan terhadap gangguan toleransi sudut halangan karena bangunan, tumbuh – tumbuhan, kendaraan dan lain – lain juga berlaku bagi Glide Slope.
ILS visual
MARKER BEACON bekerja pada frekuensi VHF yaitu pada frekuesi 75 MHz. Marker beacon digunakan untuk memberikan informasi jarak terhadap threshold dengan spesifikasi sebagai berikut:
·Outer marker terletak 7,2 Km dari threshold pendaratan, di modulasi dengan tone ident 400 MHz dengan kode morse.
·Middle Marker terletak 1050 dari threshold pendaratan di modulasi dengan frekuensi 1300 Hz.
dan Iner Marker
terletak 75 – 450 meter dari landasan pacu dan dimodulasikan dengan sinyal 3000 Hz.
Di Indonesia tidak di pasang IM mengingat ILS dioperasikan dengan kategori 1
Runway Visual Range (RVR)
adalah suatu sistem/alat yang digunakan untuk memperoleh informasi meteorologi (cuaca) yaitu jarak tembus pandang (visibility) di sekitar runway (R/w)

0 komentar:

Posting Komentar

(Putih)