Seni Budaya


Pengertian Seni – Definisi Seni. Jika ditinjau dari berbagai sudut pandang, seni memiliki banyak makna, salah satunya yaitu “Seni merupakan pengekspresian cita rasa yang diluapkan dalam satu karya yang dapat dikatakan unik”. Untuk lebih lanjut memahami tentang Definisi Seni, berikut ini akan di bahas Pengertian Seni, Cabang-cabang seni serta macam-macamnya.Seni merupakan sinonim dari ilmu, karna seni pada mulanya adalah proses dari manusia. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia.
Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individuartis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).

Definisi Seni dari Segala Sudut Pandang·         Ketrampilan mengolah sesuatu menjadi karya yang menawan
·         Ungkapan jiwa dan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada dan syair
·         Pada mulanya adalah proses dari manusia, oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu
·         Kreatifitas yang telah ada ( alamiah ) maupun diciptakan manusia diberbagai macam hal di dunia
·         Barang/karya/hasil dari sebuah kegiatan
·         Kebebasan berkarya yang dilatar belakangi oleh jiwa
·         Senjata hidup para pelaku seni ( sniman )
·         Ekspresi yang dicurahkan dari dalam jiwa manusia
·         Hasil aktifitas seseorang
·         Istilah yang digunakanuntuk semua karya yang dapat menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya
·         Penyampaian gagasan, sensasi, dan perasaan dengan seefektif mungkin
·         Salah satu tolak ukur kapasitas ke-melankolis-an manusia
·         Kekayaan yang mutlak ada pada diri manusia tersebut, tinggal bagaimana manusia tersebut dapat mengolahnya menjadi asset yang berharga atau hanya menjadi kekayaan yang disfungsi
·         Penjelasan rasa indah yang terkandung dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indra pendengar ( seni suara), penglihatan( seni lukis ), atau dilahirkan dengan perantara gerak ( seni tari, drama)
·         Segala sesuatu yang berkaitan dengan karya cipta yang dihasilkan oleh unsure rasa
·         Pengekspresian cita rasa yang diluapkan dalam satu karya yang dapat dikatakan unik
·         Kegiatanatau hasil pernyataan perasaan keindahan manusia
·         Suatu karya yang mempunyai daya tarik tersendiiri
·         Keindahan yang bersifat unik dan dilampiaskan dengan suatu karya
·         Luapan psikologi manusia yang dikembangkan lewat pemikiran yang kreatif dan cerdas
·         Rangkaian dari kemauan, inspirasi, dan karya manusia
Dari segala definisi yang ada di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi seni yang sejatinya adalah segala hal indah yang dirasakan oleh jiwa manusia dan diungkapkan melalui sebuah karya dengan berbagai media. – (Sumber: Ekonomi.Kompasiana.Com) Cabang-cabang Seni1.      Seni Rupa
2.      Seni Tari/gerak
3.      Seni Suara/Vocal/Musik
4.      Seni Sastra
5.      SeniTeater/drama
 Teori Seni Rupa Menurut Para Tokoh1.      Ki.HadjarDewantara Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat menggerakan jiwa manusia,2.      HerbertRead Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan,3.      AhdiatKartaMiharja Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa orang lain. Macam-Macam Seni Rupa :Seni Rupa Menurut Fungsinya :·         SeniRupaMurni(FineArt): Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaannya atau seni bebas (Free Arat). Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll.·         SeniRupaTerapan/pakai(AppliedArt): *Senilukis Karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada goresan, garis-garis dan pewarnaan.*SeniKriya Karya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan keindahan (estetis) yang bisa menarik konsumen. Seni kriya/kerajinan (handy Craff) ini biasanya untuk hiasan dan cenderamata. Karena karya ini termasuk karya yang di perjual belikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat sehari- hari baik untuk alat rumah tangga maupun untuk hiasan. Bahkan satu desain kriya ini bisa di produksi dalam jumlah banyak oleh industri dan di pasarkan sebagai barang dagangan.*SeniPatung Seni Patung termasuk karya 3 Demensi. Karya seni ini termasuk seni murni yang diciptakan untuk mengungkapkan ide-ide dan perasaan dari seniman yang mempunyai nilai estestis yang tinggi.*SeniDekorasi Karya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan agar lebih indah. Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll) Eksterior (luar ruang : taman, kebun)*SeniReklame                                                                                                                  
Reklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo) artinya berteriak berulang-ulang. Tujuannya untuk mempengaruhi, mengajak, menghimbau orang lain. Contoh : iklan, spanduk, poster, dll   Macam-Macam Seni Suara/Musik :1.      Musik klasik
2.      Musik jazz
3.      Musik pop
4.      Musik bosa
5.      Musik rock
6.      Musik tradisional, dll.
 Macam-Macam Seni Tari/Gerak :1.      Tari klasik
2.      Tari kreasi baru
3.      Tari tradisional
4.      Tari modern, dll.
 Macam-Macam Seni Sastra :1.      Puisi2.      Cerpen3.      Prosa (Kata)
4.      Pantun5.      Dll
 Macam-Macam Seni Teater/Drama :1.      Teater lama
2.      Teater komedi
3.      Teater baru
4.      Sendratasik (seni drama dan musik)
 JENIS KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA 
Seni kriya di Nusantara sangat beragam bentuk dan jenisnya. Kondisi geografis dan geopolitis sangat memungkinkan tumbuhnya karya seni yang beranekaragam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Semuanya merupakan ciri khas budaya tradisional masyarakatnya. Berdasarkan jenisnya, seni kriya di Nusantara dikelompokkan menjadi:

1.                  Seni kriya kulit, adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah dimasak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu,  dan lain-lain.                                 
2.                  Seni kriya  ukir kayu, yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain.  3.                  Seni kriya anyaman, kerajinan ini biasanya menggunakan bahan rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok, dll. Contohnya: topi, tas, keranjang dan lain-lain.     4.                  Seni kriya batik, yaitu seni membuat pola hias di atas kain dengan proses teknik tulis (casting) atau teknik cetak (printing). Contohnya: baju, gaun dan lain-lain.   5.                  Seni kriya keramik, adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, piring.6.                  Desain Komunikasi Visual7.                  Desain ProdukSebagian orang juga mengelompokkan seni kriya berdasarkan tekniknya, yaitu: kriya tempelan atau aplikasi, seni kriya konstruksi, seni kriya anyam, seni kriya ukir dan lain-lain.Sedangkan berdasarkan bahan pembuatannya antara lain ada yang disebut kriya tanah liat, kriya kriya plastik, kriya logam dan lain-lain. Berdasarkan alat yang digunakan pada proses pembuatannya kriya dibedakan pula menjadi kriya pahatan, kriya bubutan, kriya cetakan dan sebagainya. Sementara berdasarkan tujuan pembuatannya kriya digolongkan ke dalam kriya terapan, kriya untuk hiasan dan lain-lain.                                                           Contoh Karya Kerajinan Kulit                                                 Contoh Karya Seni Rupa Kerajinan Kayu   Contoh Karya Seni Rupa Terapan Kriya Anyaman  Karya Seni Rupa Terakan Batik  Karya Seni Rupa Terapan Kriya Keramik   Karya Seni Rupa Terapan Kriya Logam(Pengertian dan Penjelasan Seni Lukis Impresionisme) – Impresionisme adalah suatu gerakan seni dari abad 19 yang dimulai dari Paris pada tahun 1860an. Nama ini awalnya dikutip dari lukisan Claude Monet, “Impression, Sunrise” (“Impression, soleil levant”). Kritikus Louis Leroy menggunakan kata ini sebagai sindiran dalam artikelnya di Le Charivari.Karakteristik utama lukisan impresionisme adalah kuatnya goresan kuas, warna-warna cerah (bahkan banyak sekali pelukis impresionis yang mengharamkan warna hitam karena dianggap bukan bagian dari cahaya), komposisi terbuka, penekanan pada kualitas pencahayaan, subjek-subjek lukisan yang tidak terlalu menonjol, dan sudut pandang yang tidak biasa.Pengaruh impresionisme dalam seni rupa juga merambah ke bidang musik dan sastra.Penjelasan Seni Lukis Impresionisme Seniman impresionisme pada awalnya terinspirasi oleh teori-teori Eugene Delacroix yang mulai merasakan ketidakpuasan terhadap perkembangan seni akademis pada masa itu yang terlalu berkonsentrasi kepada mahzab seni lukis klasik. Ia berpendapat bahwa lukisan tidak selamanya dibentuk dengan pengolahan garis secara berlebihan seperti dikembangkan oleh Ingres selama bertahun-tahun. Sebaliknya pengolahan bidang-bidang warna dengan penuh perhitungan akan menghasilkan bentuk lukisan yang tidak kalah menariknya.Namun Delacroix sendiri bisa dianggap gagal melepaskan diri dari pengaruh pakem seni lukis akademi karena bagaimanapun lukisannya sendiri masih berkonsentrasi pada bentuk-bentuk secara ideal.Kemudian beberapa pelukis secara radikal melanggar aturan-aturan akademis dalam pembuatan lukisan. Lukisan ini tidak lagi berkonsentrasi pada bentuk secara mendetail dengan mementingkan kontur, volume, dan garis. Juga meninggalkan pengamatan struktural bentuk suatu objek. Sebaliknya, suasana didapatkan dengan menangkap kesan (impresi) cahaya yang ditangkap sekilas oleh mata. Akibatnya bentuk objek menjadi lebih sederhana, tidak seperti lukisan naturalisme atau realisme.Pada awalnya tidak hanya lukisan still life dan potret saja yang dibuat di dalam ruangan, tetapi juga pemandangan. Hal inilah yang kemudian mendorong seniman impresionis untuk menemukan bahwa ada kesan yang berbeda didapatkan jika lukisan dibuat di area terbuka dengan langsung mengamati objek yang dibuat. Mereka memakai goresan warna-warna pendek, pecah, dan sekaligus murni (dengan arti tidak disengajakan untuk dicampur di atas palet) untuk memberikan nyawa kepada lukisan. Penekanan lukisan kemudian bergeser kepada kesan keseluruhan daripada detail-detail objek tertentu.Perkembangan selanjutnya dari impresionisme adalah penemuan bahwa yang lebih penting daripada teknik impresionisme sendiri adalah pembedaan dalam sudut pandang. Impresionisme sebenarnya adalah seni pergerakan, pose, dan komposisi dari permainan kesan cahaya yang dituangkan dalam warna-warna cerah dan bervariasi.Pada akhir abad 19, masyarakat mulai mempercayai bahwa impresionisme adalah cara pandang yang jernih dan jujur terhadap kehidupan, meskipun secara artisitik bukanlah pendekatan yang benar dalam pembuatan karya.Puncak gerakan seni impresionisme di Perancis terjadi hampir bersamaan dengan di negara lain, antara lain di Italia dengan pelukis Macchiaioli, dan Amerika Serikat dengan pelukis Winslow Homer.Impresionisme menjadi pelopor berkembangnya aliran-aliran seni modern lain seperti Post-Impresionisme, Fauvisme, and Kubisme.Ciri khas Seni Lukis Impresionisme
  • Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.
  • Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
  • Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
  • Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
  • Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
  • Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
  • Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
Sebenarnya ciri ini hampir bisa ditemui di aliran-aliran lain, tetapi hanya impresionisme lah yang memiliki ciri tersebut secara keseluruhan dengan sengaja.1. Ragam Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara a. Seni Lukis Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni yang berdimensi dua. Dari pembubuhan cat, para pelukis mencoba mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif. nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang dimiliki pelukisnya. Seni lukis Indonesia yang berkembang, pada gilirannya nanti ikut mempertegasjati diri seni budaya Nusantara. Sedangkan seni lukis mancanegara menjadi pembanding seni budaya Nusantara 
Wanita-menyusui karya hendara
Bunga Matahari karya Vincent Van Gogh
Gadis di Depan Cermin karya Pablo Picasso
 b. Seni Patung Seni patung merupakan cabang dari seni rupa murni yang berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. 
Garuda Wisnu karya Nyoman Nuarta
Discus Thrower karya Myron (Yunani Kuno)
The Kiss-Auguste Rodin (Prancis)
 c. Seni Grafis Seni Grafis merupakan cabang dari karya seni rupa murni yang berdimensi dua. Berdasarkan dimensinya, seni grafis sama dengan seni lukis, namun dari segi teknik pembuatannya memiliki perbedaan. Seni lukis dengan teknik aquarel, plakat, atau tempra, sedangkan seni grafis dibuat dengan teknik mencetak. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik cetak tinggi, cetak dalam, setak saring, dan cetak cahaya (photography). 2. Gaya Seni Rupa Murni Nusantara dan MancanegaraGaya atau corak atau aliran dalam seni rupa beraneka ragam. Secara garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : tradisional, modern, dan postmodern.a. Tradisional Seperti halnya karya seni rupa Nusantara, perupa seni rupa mancanegara juga memiliki gaya tradidional. Gaya ini juga terbagi menjadi dua, yaitu primitif dan klasik.b. Modern Gaya seni rupa modern adalah corak karya seni rupa yang sudah mengalami kemajuan, perubahan, dan pembaharuan. Secara umum, modernisasi gaya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: gaya representatif,depormatif, dan nonrepresentatif.1. Representatif Kata representatif berasal dari representasi yang mengandung pengertian sesungguhnya, nyata, atau sesuai dengan keadaan. Perwujudan gaya seni rupa ini menggambarkan keadaan yang nyata pada kehidupan masyarakat atau keadaan alam. Gaya seni rupa yang tergolong representatif, antara lain : romantis, naturalis, dan realis. a) RomantismeIstilah romantisme berasal dari roman yang berarti cerita dan isme yang berarti aliran/gaya. Romantisme adalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya mengandung cerita kehidupan manusia atau binatang. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini, antara lain : Fransisco Goya (Spanyol), Turner (Inggris), dan Rubens (Belanda). Perupa Nusantara yang mengambil gaya itu adalah Raden Saleh. b) NaturalismeIstilah naturalisme berasal dari kata nature atau natural yang berarti alam dan isme yang berarti aliar/gaya. Naturalisme adalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya sesuai dengan keadaan alam atau alami. Pelukis gaya ini pada umumnya mengambil pemandangan alam sebagai objeknya. Perupa mancanegara yang mengambil gaya ini antara lain Rubens, Claude, Gainsborough, Constable, dan Turner. Perupa Nusantara yang mengambil gaya ini antara lain Abdullah Suryosubroto, Wakidi, Mas Pringadi, dan Basuki Abdullah. c) RealismeIstilah realisme berasal dari kata real yang berarti nyata dan isme yang berarti gaya/aliran. Realisme adalah gaya/alaran seni rupa yang menggambarkannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini antara lain Trubus, Tarmizi, Wardoyo, dan Dullah. Seedangkan perupa mancanegara yang mengambil gaya ini adalah Remandt van Rijn (Belanda).2. Deformatif Istilah deformatif berasal dari deformasi yang berarti perubahan bentuk. Bentuk alam diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, namun masi menyerupai bentuk aslinya. Gaya seni rupa yang tergolong deformatif, antara lain : Surrealisme, impresionisme, ekspresionisme, dan kubisme. a) SurealismeIstilah surrealisme berasal dari kata sur yang berarti melebih-lebihkan, kata real yang berarti nyata, dan ismeberarti gaya/aliaran. Surrealisme adalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya melebih-lebihkan kenyataan, bahkan ada yang menyebutnya otomatisme psikis yang murni atau mimpi. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini adalah Salvador Dali. b) ImpressionismeImpressionisme berasal dari kata impression yang berarti kesan sesaat dan isme yang berarti gaya/aliran. Impressionalisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis. Gaya ini dipelopori oleh perupa mancanegara seperti Claude Monet, Paul Cezanne, Georges Seurat, dan Paul Gauguin. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini, antara lain S. Sudjojno. c) EkspressionismeEkspressionisme berasal dari kata expression yang berarti ungkapan jiwa yang spontan dan isme yang berartigaya/aliran. Ekspressionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa perupa yang spontan pada saat melihat objek. Gaya seni rupa ini diplopori oleh pelukis Belanda bernama Vincent van Gogh. Perupa Nusantara yang mengambil gaya ini adalah Affandi. d) KubismeKubisme berasal dari kata kubus yang berarti bidang atau bentuk persegi empat dan isme yang berartigaya/alrian. Kubisme adalah aliran/gaya seni rupa yang penggambarannya berupa bidang persegi empat atau bentuk dasarnya kubus. Gaya seni rupa ini dipelopori oleh pelukis Spanyol yang bernama Pablo Picasso. Perupa Nusantara yang mengikuti gaya ini adalah But Muchtar, Mochtar Apin, Srihadi, dan Fajar Sidik.3. Nonrepresentatif (Abstraksionalisme) Kata Nonrepresentatif atau abstrak mengandung pengertian suatu bentuk yang sukar dikenali. Suatu gaya yang lebih sederhana bahkan bentuknya sama sekali meninggalkan bentuk alam. Karya seni rupa abstrak berupa susunan garis, bentuk, dan warna yang terbebas dari bentuk alam. Gaya seni rupa yang berbentuk abstrak ini ada yang abstrak ekspresionis dan abstrak murni. Gaya ini dipelopori oleh perupa mancanegara, antara lain : Paul Klee, Piet Mondrian, Wassily Kandinsky, dan Jackson Pollock. Perupa Nusantara yang mengikuti gaya ini adalah Amry Yahya, Fajar Sidik, But Muchtar, dan Srihadi.
 c. PostmodernPostmodern atau disingkat “Posmo” adalah gaya seni rupa pasca atau sesudah modern. Sejalan dengan perkembangan budaya masyarakat dunia, seni rupa pun ikut mengalami perkembangan gaya. Jika seni rupa tradisional memiliki ciri perpaduan antara penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental. Gaya “posmo” lebih bebas dan cenderung tidak memiliki aturan tertentu. Eksplorasi unsur rupa banyak dilakukan untuk gaya ini. Kritik sosial dan kemasyarakatan merupakan tema yang cukup dominan untuk karya-karya posmo.

0 komentar:

Posting Komentar

(Putih)