Aviation: Airplane,Airport

Boeing
Boeing Company (NYSEBA) adalah sebuah perusahaan pembuat pesawat dan aeroangkasa, bermarkas di ChicagoIllinois, dengan fasilitas produksi terbesarnya di EverettWashington, dekat Seattle, Washington Dia juga merupakan kontraktor pertahanan, dan sebuah komponen dariDow Jones Industrial Average.
Boeing didirikan oleh William Edward Boeing, seorang yang awalnya adalah pebisnis dan penebang kayu yang sukses. Bersama rekannya George Conrad Westervelt pada tahun 1916, dia mendirikan perusahaan pabrik pesawat terbang yang saat itu bernama Pacific Aero Products.
Dua divisi utama dari Boeing adalah Boeing Integrated Defense Systems (IDS), bertanggung jawab untuk produk militer dan angkasa, dan Boeing Commercial Airplanes (BCA), bertanggung jawab untuk pesawat sipil.


Daftar pesawat Boeing


Boeing 707 dan 747 adalah penopang utama penjualan pesawat Boeing dan pesawat utama yang digunakan sampai akhir dekade 1970-an.

[sunting]Penumpang

[sunting]Militer 

E-3 Sentry AWACS




Pertama di Indonesia, Bandara Kuala Namu Pakai Sistem Bagasi Canggih


Deli Serdang - Banyak keunggulan yang dimiliki oleh bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Salah satunya adalah sistem check inyang menggunakan sistem Baggage Handling System (BHS) level 5.

Kepala Seksi Teknik Elektronika Bandara Kuala Namu, Deddi J Lumbantoruan menyebutkan, bandara Kuala Namu menyediakan 80 unitcheck in counter dengan sistem BHS, dari seluruhnya sebanyak 100 check in counter.

"Yang BHS ada 80," kata Deddy saat acara Airport Visit Angkasa Pura II 2013 di Bandara Kuala Namu di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sistem ini telah diterapkan juga di bandara-bandara kelas dunia seperti Changi, Incehon dan bandara-bandara lainnya.

"Kalau mengadopsi sih kita nggak juga, tapi Incehon, Changi sudah menerapkan," lanjutnya.

Kepala Humas Angkasa Pura II, Kristanto menjelaskan BHS ialah suatu sistem penanganan bagasi di airport yang secara otomatis bisa mendeteksi barang-barang berbahaya ataupun bagasi yang bisa disusun sesuai tujuan.

"Jadi dia bisa mendeteksi, memisahkan setiap arah-arah tujuan. Dandangerous good (barang berbahaya) itu bisa kedetect langsung, jadi nanti dia otomatis diarahkan ke jalur khusus," tambah Kristanto.

Kristanto menambahkan, untuk bandara di Indonesia, sistem secanggih ini baru diterapkan di bandara Kuala Namu saja ketika nanti sudah beroperasi. Sistem yang sama sedang dalam tahap pemberlakuan di bandara-bandara lainnya.

"Ini pertama di Indonesia," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

(Putih)